Selasa, 13 Agustus 2013

Love Triangel [Ai-Ris Vers.] [Chap 2/?]



Love Triangel || Kris Wu – Hyo Ai – Park Chanyeol || Cameo: All Members EXO, OC || Romance – Comedy || Rat: T || Length: chapter

Tata tertib: RC [Read and Comment]. kritik saran dan protes lainnya silahkan dilayangkan kepada saya karna tidak kesesuain pada yang kalian inginkan /? ||DILARANG PLAGIAT! semua author pasti tidak ingin karyanya ditiru oleh orang lain. oleh karna itu mohon perhatiannya ^^ || CERITA INI MILIK SAYA! jika ada kesamaan nama tokoh itu diwajarkan jika ada cerita yang persis seperti ini mohon bilang pada saya. cast milik tuhan.


NB: tulisan berwarna merah berbicara dalam bahasa China ^^


###
 1 


###


“menangislah..”

“Chanyeol..”

“menangislah..”

“hiks.. Chanyeol-aa..”

“Hyo.. Ai”




***


“Chanyeol-aa, hiks” Hyo Ai melingkarkan tangannya pada Chanyeol membiarkan air matanya mengalir. Kris dan yang lain hanya terpaku melihatnya. Chanyeol mengusap puncak kepala Hyo Ai dengan lembut.

Cklek..

“omo!” seru Luhan dan Hye Byung yang baru saja keluar dari ruangan. Kris bangkit dan membiarkan trainee yang ia tolong itu terduduk di lantai. Kris melangkah mendekat, namun ia terhenti ketika Hyo Ai membuka suara.

“selamat jalan Kris..” ujar Hyo Ai dan langsung melepaskan dirinya dari Chanyeol dan pergi dengan air mata yang masih mengalir.

“hyung kau sukses mengecewakannya..” gumam Chanyeol. Kris mengepalkan tangannya. “kau tidak tahu apa-apa, ini salah paham..” ujar Kris.

“dwesseo dwesseo! Kita masuk sebelum staff melihat kita..” ucap Xiumin mengadili. Xiumin dan Tao menarik tangan Kris memaksa masuk dan di ikuti yang lain. Namun, pandangan Kris masih tetap kearah perginya Hyo Ai.

Sementara Luhan dan Hye Byung memandang bingung ke arah member yang berjalan masuk ke dalam ruangan. Mereka bertatapan seolah berkata –ada masalah-.

Blam! Pintu ruangan tertutup oleh Hye Byung. Mereka semua sama-sama menghela nafas, kecuali Kris dan Chanyeol yang masih dalam suasana mencekam.

“ada masalah apa?” ujar Luhan.

“gara-gara Kris hyung..”

“kesalah pahaman..”

Ucap Chanyeol dan Kris berbarengan. Member yang lain menghela nafas panjang. “kesalah pahaman yang terjadi karna Kris hyung..” ujar Tao yang merangkai ucapan Chanyeol dan Kris.

Cklek.. pintu ruangan terbuka.  Seluruh isi ruangan menoleh ke arah pintu. Suho dan Kai, masuk tanpa beban sekalipun.

“tadi kami melihat Hyo dia berlari.. ada apa?” tanya Suho. Semuanya menoleh ke arah Kris. “Kris hyung?”

“molla” ujar Kris singkat. Ia berjalan keluar menghindari percakapan-percakapan yang terjadi. “Kris hyung kau harus selesaikan masalahmu malam ini..” tegur Suho.

“kami butuh sendiri..” Blam!


***


immo! Malam ini.. jebbal” Hyo Ai meminta ah bukan lebih mengarah ke memohon pada bibinya. “jebbalyo immo~~  tiket pulang ke China.. immo~~” 

“Yak! bocah! Siapa yang akan mengurus surat pindahmu, eo?” ucap bibinya. “immo” ucap Hyo Ai dengan gamblang. “yak! ais, aku bisa tua mendadak..”

“immo~~ wajahmu memang sudah..” Hyo Ai menggantungkan kata-katanya dan mendapatkan tatapan tajam dari sang bibi. “yak! neo! Minta saja dengan kakakmu! Aku tidak mau ikut-ikutan tentang urusan percintaan remaja zaman sekarang..” ucap bibinya sambil berjalan pergi meninggalkan Hyo Ai.

“hah.. aku heran kenapa mereka yang bermasalah malah aku yang kena imbasnya..” gumam bibinya.

“dasar bibi jelek pelit.. ck~” gerutu Hyo Ai. Bibi dan keponakan satu ini memang genrenya berbeda dari keluarga mereka “sekarang aku bagaimana? Aku harus ke China!” gumamnya. Ia menjatuhkan tubuhnya di sofa dan menatap langit-langit atap. Tiba-tiba ingatan tentang kejadian tadi teringat..

hati-hati!

HyoHyo!

Bruk!

Menangislah..

“Aaarrggg!!” Hyo Ai bangkit sambil mengacak rambutnya.  “kenapa Kris harus di kelilingi wanita? Tapi, aku juga wanita.. tapi aku kekasihnya jadi tidak masalah.. aarggg!! Aku harus melupakan kejadian ini.. aku mau pulang ke China.. huuuaaaaa eomma” tangis Hyo Ai.

Cklek..

“Ai?”

eo? Waipo (nenek)?” neneknya menghampirinya dan duduk di sebelah Hyo Ai. Menghapus air mata Hyo Ai “kau kenapa Ai?” seketika air mata Hyo Ai kembali turun.

“waipo~~ aku mau ke China aku membencinya~~ waipo~~ hiks.. apakah semua lelaki sama saja? Hiks..” tangis Hyo Ai. Sang nenek hanya tersenyum sambil memeluk cucunya. “nenek belikan tiket ke China.. tapi jangan menyesal nantinya..” ujar sang nenek. Hyo Ai menghapus air matanya dan melapas pelukannya pada neneknya.

“jinjja?”

“Ai? Nenek tidak mengerti..”

“hihi.. waipo?”

“ya?” Hyo Ai mendekatkan mulutnya di telinga sang nenek. “Wo Ai Ni, Waipo~~”


***


Seorang wanita berlari riang ke arah lelaki berpostur tinggi dengan rambut pirang. Lelaki itu, Kris dan wanita yang sedang berlari itu adalah Weonhyun, salah jika mengira bahwa itu Hyo Ai. Weonhyun adalah salah satu trainee yang sejak lama menyukai Kris.

“oppa~~” ucapnya riang. Kris menoleh. Weonhyun tersenyum ketika mendapati Kris menoleh ke arahnya dan menyadari kehadirannya. Ia juga tak melihat keberadaan Hyo Ai di samping Kris, rencananya sukses.

“wae?” ucap Kris singkat dengan wajah yang sangat dingin.

“oppa~~ kau akan ke Rusia kan pagi ini? Ini ada sweater rajut yang aku rajut sendiri, di pesawat sangat dingin.. ini terimalah..” ucapnya dengan gamblang Kris sedikit bimbang.

“Kris hyung sudah terbiasa.. kau nenek sihir menjauhlah dari kehidupan hyungku!” suara lain mengintrupsi percakapan Kris dengan Weonhyun. Suara sang magnae. Aku tidak akan membiarkan hubungan hyungdeul retak, Batin Sehun

“Sehun-ie” lirih Kris, ia sedikit tidak enak dengan Weonhyun. Sehun menepuk pundak Kris. “tahu tidak hyung.. sweater rajut itu aku melihatnya di dongdaemun dan aku juga melihatnya kemarin..” ujar Sehun dengan polosnya. Weonhyun telihat kelabakan.

“igeo—“

“kau bohong?” tanya Kris dengan dingin. Weonhyun jadi bingung untuk menjawab.

“kajja hyung kita ditunggu manager hyung..” ujar Sehun sambil menarik tangan Kris.

“Sehunie~~” tegur Kris. “eum?”

“yang tadi itu sungguhan? Kemarin setahuku kau tidak pergi kemana-mana..”

“aku memang berbakat jadi peramal hyung.. aku hanya asal ceplos saja tadi tidak ku sangka ternyata sungguhan ada di dongdaemun. Haha.. oh ya hyung..”

“ada apa?”

“perbaiki hubunganmu hyung..” gumam Sehun dan sontak membuat Kris terhenti.


***


“MAU KE CHINA? LAGI? MICHYEO!” teriak Hye Byung kencang. “bagaimana jika kau hilang lagi?” tanya Hye Byung.

“tidak akan..” ujar Hyo Ai enteng sambil memasukan bajunya ke dalam koper. “bagaimana jika kau di culik?”

“tidak akan..”

“bagaimana—“

“YAK! kau mau menyumpahiku eo? Tidak akan, ku bilang tidak akan..” ujar Hyo Ai. Hye Byung menghela nafas. “kapan kau berangkat?” tanya Hye Byung.

“sebelum mereka pulang dari Rusia..” ujar Hyo Ai. “kapan tepatnya?”

“dua hari lagi..” ucap Hyo Ai yang lebih bisa di sebut itu adalah desisan.

“tunggu hingga mereka kembali ke Rusia..”

“tidak..”

“Hyo~~”

“TIDAK!”


***


Ddrrtt..

From: Xiao Hye
Kau sibuk? Ada yang perlu di bicarakan. Privasi, telfon aku..

Luhan mengernyitkan keningnya. Ia melihat ke sekeliling hotel, semuanya sudah tidur. Ia bangkit dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Ia menelfon Hye Byung.

“yo—“

‘langsung saja.. Hyo, dia akan ke China..’

Mendengar ucapan yang mengejutkan itu, Luhan sedikit berteriak “mwo? Kenapa bisa? Ke China?”

‘kalian sudah perfome? Ketika kalian pulang akan aku ceritakan.. tapi ku harap kalian pulang sebelum ia pergi..’

“aku akan menghubungi bibiku.. aku tutup..”

Luhan memutuskan sambungan, ia memijat pelipisnya berharap bisa menghilangkan penatnya. Ia meraih knop pintu dan..

“nugu hyung? Siapa yang mau ke China?”

“Chanyeol-aa..” tanpa sadar Chanyeol sedari awal mendengar ucapan Luhan dalam kamar mandi. Ia tak berniat untuk menguping pembicaraan Luhan, namn karna memang ia berniat untuk ke kamar mandi.


***


EXO EXO EXO!!!

Seluruh fans melihat EXO yang berjalan-jalan di kota Rusia. Para fans mengikuti EXO pergi bak bodyguard. Jangan tanya untuk apa tentu mendapat foto dan tanda tangan dan yang paling peting selca bersama.

“bolehkah kami berselca?” ucap seorang fans dengan bahasa Korea yang fasih membuat Suho kagum.

“wah bahasa Koreamu bagus.. daebak! Ne ne, boleh..” ucap Suho senang.

Dan mulailah sesi selca bersama. Lain halnya dengan Chanyeol, dari senyuman lebarnya terselip rasa khawatir.


Hyo Ai. Lusa dia ke China.

“Chanyeol oppa?” tanya seorang fans sambil menyodorkan ponselnya bermaksud mengajak berselca. Chanyeol mengangguk sambil tersenyum seperti biasanya. EXO kalian benar-benar aktor sekarang.

Setengah jam berlalu, manager EXOpun yang mengakhiri sesi selca itu. ucapan terimakasih saling terlontarkan. EXO kembali ke hotel dan bersiap kembali ke Korea esok hari.

“Chanyeol-aa kau kenapa?” tanya Baekhyun. Chanyeol menggeleng dan melenggang pergi tanpa memperdulikan sang couple.

“ada yang aneh dengannya..” gumam Kai yang tiba-tiba berada di samping Baekhyun.

“omo! Kai apakah kau memang memiliki kekuatan teleportasi.. aigo aigo~~”


***



Semua barang-barang beres. Dan sekarang menunggu besok pagi keberangkatan ke China. Namun, ada sesuatu yang ganjal..


tapi jangan menyesal nantinya..


Hyo Ai kembali terngiang ucapan sang nenek? Apa maksudnya itu? apakah neneknya mengetahui sesuatu yang akan terjadi.


from: YeolHyo ^^
jangan pergi sebelum aku datang!


Hyo Ai tersenyum, namun detik kemudian ia mendesah kecewa. Kenapa tidak Kris? Kenapa Chanyeol? Kenapa? Tunggu dulu.. bagaimana mungkin Chanyeol bisa tahu jika ia akan pergi?  Apakah ada yang membocorkannya?

‘nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan—‘


Hyo Ai membanting ponselnya kesal. Kenapa di saat seperti ini selalu ada masalah? Hyo Ai menjatuhkan tubuhnya di kasur. Ia melirik jam dinding, yang masih menunjukan pukul 4 sore. “apakah aku harus tidur?” gumam Hyo Ai. Dia bangkit dan berjalan ke ruang tengah.

“Hye Byung kemana?”

Tit.. tit.. tiitt~~ cklek..

Suara pintu apartemen terbuka. Hyo Ai berlari ke arah pintu dan melihat Hye Byung membawa belanjaan. Hyo Ai mengambil kantung belanjaannya. “habis darimana?”

“belanja.. kau tidak lihat?” ujar Hye Byung. “arra arra” ucap Hyo Ai sambil berjalan ke arah pantry. Hye Byung menghela nafas.

Hyo.. semua mengharap yang terbaik untukmu.. batin Hye Byung.


Flashback

“ahjumma.. Hyo Ai apakah dia benar-benar akan ke China?” tanya Hye Byung. Bibi Hyo Ai hanya terkekeh mendengarnya membuat Hye Byung mengerutkan keningnya.

“ani.. dia tidak ke China..” ucap bibinya. Hye Byung hanya tercengang. “Hyo Ai.. dia harus meluruskan hubungannya dengan Wu Fan..”

“ahjumma..”

“ne, dari dulu aku menyetujui hubungan mereka.. aku hanya tidak bisa melihat keponakan ku yang sifatnya abstrak itu menangis itu saja..” ujar bibi Hyo Ai.

“ahjumma.. kau yang melakukannya?” ujar Hye Byung. “ani.. neneknya.. neneknya yang merencanakan ini. Hahahaa.. heran bukan?” He Byung mengangguk dan mendapat tawa dari bibinya Hyo Ai.

“lalu bagaimana dengan tiket dan masalah sekolah? Bukankah Hyo Ai tidak masuk sekolah?” tanya Hye Byung. Entah kenapa dia sangat penasaran.

“hahaha.. tiket? Kami tidak  membelikannya? Sekolah? Kami bilang saja izin.. mudah bukan?” ungkap bibinya Hyo Ai. Hye Byung hanya berdecak kagum.

“jangan bilang pada Hyo Ai, eo? Saat waktunya tiba kau akan melihat tontonan drama china tanpa transelite.. hihihi~~”

“aku tidak mengerti ahjumma..”


Flashback End


“drama china?”

“kau kenapa? Tidak mau masuk? Kenapa diam saja?” tegur Hyo Ai membuyarkan lamunan Hye Byung. “eo? Ani? Ye? Aah, jinjja!”


***


Segerombolan wolves berjalan cepat ditengah-tengah bandara yang ramai. Tak terdapat paparazzi atau fans yang menunggu mereka di bandara. Tentu saja, karena jadwal kepulangan mereka di majukan. Tentu akan membuat kabar menarik bagi paparazzi.

“jam berapa hyung? Hooaamm.. aku mengantuk sekali.. besok pagi saja bertemu Hyo Ai..” ucap Kai dengan polos. Walaupun second magnae, iya tetap saja magnae. Sekalipun terlibat kasus rumit tentu saja Kai adalah magnae yang polos (sedikit). Kris menoleh ke arah Kai.

“KAI! Itu rahasia! Luhan hyung dan Chanyeol hyung bilang jangan beritahu siapa-siapa—oopps!” Sehun langsung menutup mulutnya. Luhan dan Chanyeol tersangka utama yang berjalan di belakang kini menjadi sasaran utama.

Luhan dan Chanyeol yang merasa di perhatikan mengerutkan keningnya. “ada apa?” tanya Luhan.

“kau berhutang cerita padaku Xiao Lu..” desis Kris. Ia berjalan cepat meninggalkan yang lain. Suho hanya menggelengkan kepala.

“kenapa semua jadi begini..” gumam Suho. Xiumin merangkul Suho dan berjalan beriringan.


***


Morning 06.00AM


“HOAAMMM~~”

“hyung.. palli~~”

“Xiu gege! Dora Dora!! Yang tadi!! bukan bukan!!! XIUMIN GEGE!!!”

“AAH, Chen hyung kau curang!!”


“MWO HYO AI KE CHINA?” seketika suara Baekhyun yang membahana itu menghentikan waktu. Sehun dan Kai menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

“Hyo.. Ai.. ke China?” suara bass yang kelihatan baru bangun mengintrupsi segalanya.. kris, suara itu milik Kris.

“Kris..”

“itukah yang kau sembunyikan Xiao Lu?” desis Kris. Luhan memutar bola matanya, “begitulah..” dengan cepat Kris menyambar kunci mobil dan berlari tanpa penyamaran ke luar dorm.

“Kris hyung!! Aku ikut!!”

“na do!! Hyung!!”

“hyung!!”


***


At Apartemen Hye-Hyo


Seorang pria berdiri di depan apartement Hye Byung dan Hyo Ai tampak memperhatikan jam yang melingkar di tangannya. Ia Chanyeol, senyuman tergambar di wajahnya. Ia meronggoh kantung celananya dan mendapati Luhan mengsmsnya.

Kemudian, ia menaruh kembali ponselnya dan memencet bel apartemen berulang kali. Sampai dari kejauhan ia  melihat Kris dengan jalan tergesa-gesa. Ia menurunkan topinya dan berjalan berlawanan arah dengan Kris.

Kris tak menyadari bahwa itu Chanyeol. Ia hanya berjalan cepat hingga ke depan pintu apartement. Chanyeol tersenyum puas dan menahan rasa sakit yang menusuk hatinya. Chanyeol berpapasan dengan member EXO yang lain.

“aneh sekali..”

“dia mirip Chanyeol..”

Luhan tersenyum kecil, karna Luhan tahu Chanyeol melihatnya. Yah, ini semua adalah rencana Chanyeol yang melibatkan Luhan dan Baekhyun.

“hyung Kris hyung tunggu”

“ssssttttttt!!”

Ting tong ting tong..

Cklek..

“Kris.. kena—“

“dimana Ai?” tanya Kris langsung tanpa mendengarkan Hye Byung. Ia melangkah maju memasuki apartement tanpa di persilahkan. Member EXO yang membututi Krispun masuk dengan pelan. Hye Byung tersentak.

“eeh?”

“ssttt!!” ucap member EXO serempak. Hye Byung menutup mulutnya.

“Hye nu—Kris?!” ucap Hyo Ai kaget. Seketika tubuh Hyo Ai kaku. Kris melihat Hyo Ai yang sebentar lagi akan menangis. Kris berjalan menghampiri Hyo Ai. Memeluknya.

“kajimma~~” lirih Kris. Hyo Ai hanya diam tak meronta dan membalas. “don’t go please.. don’t leave me again..” dan detik kemudian tangis Hyo Ai pecah. Kris melepaskan pelukannya. Dia sedikit membungkuk dan menempelkan keningnya di kening Hyo Ai.

“Don’t cry, Ai~~” ucap Kris sambil mengusap air mata Hyo Ai “duibuqi (maafkan aku)” ucap Kris. “aku tahu aku salah.. duibuqi.. aku—“

kau jahat~ kau tak pernah peka~ kau tak pernah tahu bagaimana khawatirnya aku ketika kau bersama wanita iblis diluar sana, Kris.. kau—hiks~~” ucap Hyo Ai. Kris mengulum senyumnya.

“teruslah seperti ini..” ucap Kris membuat Hyo Ai menghentikan tangisannya. Hyo Ai menatap Kris. Kris menghapus sisa air mata Hyo Ai “kau tahu, dengan begini aku tak perlu takut jika kau di ambil pria di luar sana.. karna aku yakin sekarang karna hatimu sudah ada di diriku sepenuhnya..”  Blush~~ rona merah terpancar di pipi Hyo Ai. “duibuqi Ai..” Kris mengangkat kepalanya.

“whooaa drama yang seru. Ini seru sekali karna tak ada translate sehingga aku menangis” gumam Sehun sambil meneteskan air mata.

“aku tidak mengerti bahasanya.. tidak ada yang menerjemahkan..” gerutu Hye Byung. “eum, aku juga tidak mengerti” ucap Xiumin yang membuat kebingungan para member.

“hyung bukankah kau EXO M? Kenapa tidak mengerti..” ucap Kai. “aih kau tidak akan mengerti anak kecil..” ujar Xiumin.

“Suho? Ah dia serius sekali -_-“ ucap Xiumin yang melihat kearah Suho.

“eo, Chen hyung—“

“hiks hiiiiks dramanya mengharukan.. hiks hikss.. Tao-aa.. hikss..”

“ne Chen hyung.. hiks ini seru sekali.. hikss..” dan ternyata Chen dan Tao malah menangis. “Lu—lho? Luhan hyung?”

“Lay hyung mana?”

“BaekYeol couple mana?” sementara yang lain bertanya-tanya dimana orang-orang yang mereka cari. SeKai dua magnae itu serius menonton drama di depannya.

“sehun, menurutmu kejadian habis ini apa?” tanya Kai.

“tentu saja berpelukan!” ucap Sehun bangga. Kai berdecak “ck, menurut ku habis ini poppo~” Tuk! “Yaak!”

“jangan berpikiran seperti itu! bagaimana jika kau salah?” tantang Sehun. “kita taruhan saja bagaimana?” ucap Kai.

“eum, jika kau kalah kau harus mentraktirku bubble tea selama tiga hari bagaimana?” ucap Sehun. Kai mengangguk. “dan jika kau kalah kau harus menjadi budakku selama seminggu.. bagaimana?”

“kau curang! Aku cuman tiga hari!” sunggut Sehun tak terima. Kai berdecak “ck! Ne arra! Tiga hari saja! Deal?” ucap Kai sambil menjulurkan tangannya. Sehun mengangguk dan berjabat tangan dengan Kai.

Kris menarik Hyo Ai kepelukannya “Wo Ai Ni~~” bisik Kris.

Sehun mendekatkan dirinya ke arah Kai “Kai kau salah” bisik Sehun.

Kris melepaskan pelukannya dan perlahan-lahan..

“CUTTTTTT!!!” teriak Suho tiba-tiba. Kai dan yang lain tersentak. “HYUNG! WAE?! AAHHH~~~”

“YUHUUUU~~ KAI KALAH!!” teriak Sehun senang. Sambil meloncat-loncat. Dia memeluk Suho “hyung gomawo, hyung saranghae~~ kai kalah!!”

“hyung~~ padahal sedikit lagi adegannya hyung~~~”

“Yak! diam! Aku tidak mengerti bahasanya jadinya ku cut saja~~” ucap Suho dan seketika.. #gubrak -_-

“Kim Joon Myun -___-“

“TUNGGU!! Tiket ku bagaimana?” ucap Hyo Ai tiba-tiba. Hye Byung hanya tersenyum sedangkan yang lain mengangkat bahunya. “aiss~~!!”


***


Chanyeol menghirup udara taman. Berusaha membawa pergi rasa perih yang ia dapatkan bersama dengan karbondioksidanya. Chanyeol tersenyum. aku pahlawan.

Puk! Pundak Chanyeol di tepuk dari belakang. Chanyeol menoleh dan mendapati Luhan. “kau hebat Chanyeol-aa..” ucap Luhan. Chanyeol terkekeh.

“aku pria yang juga mengerti perasaan Kris hyung.. bukankah cinta tak harus di miliki? Ku rasa pepatah itu benar..” ucap Chanyeol. Luhan mengangguk “ya.. dan mian” Chanyeol menatap ke bawah.

“maaf telah memintamu mengorbankan perasaanmu... aku bisa memahami rasa sakit itu..” ucap Luhan. Chanyeol tertawa getir “tidak usah di katakan hyung.. itu membuatku buruk..” gumam Chanyeol.

“penyesalan selalu datang pada akhir cerita yang kau rangkai..” ucap Luhan. Chanyeol mengangguk “ye hyung..”

“mengalah bukan akhir dari segalanya.. jika di dunia ini tidak ada mengalah maka pertumpahan darah antar saudara terjadi di dunia ini..” ucap Luhan. Chanyeol terkekeh. “ternyata Xi Luhan rusa EXO ini yang biasa mencuri makanan, bisa berkata serius seperti ini.. hahaha~~”

“YAK! tidak usah di bawa-bawa!!”

“Hahahaa~~”

“YAK! geumanhae!”

“hahahahaha~~~”

Ya hyung kau benar, mengalah bukan akhir dari segalanya.. sebab mengalah menandakan bahwa kita menang secara batin.. Hyo, aku selalu berada di depanmu karna aku perisaimu sedangkan Kris hyung akan berada di sampingmu karna ia malaikatmu –Chanyeol.





=== TBC ===

next Lay-Min Vers.

====


Tidak ada komentar:

Posting Komentar